Keep Hamazah!

Pages

  • Islam and Medicine

Blog Archive

  • ►  2013 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2012 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Mei (2)
    • ▼  Maret (1)
      • Mencerdaskan Emosi
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2011 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)

About Me

Foto Saya
Alfi Kamalia (Alfun Hamazah)
saya tidak bisa menjanjikan apapun tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bersyukur dan menjunjung kemanfaatan
Lihat profil lengkapku

Followers

Jumat, 09 Maret 2012

Mencerdaskan Emosi


Dalam meraih kesuksesan, kecerdasan emosi merupakan syarat mutlak, mengapa? Karena, factor-faktor kecerdasan emosional seperti sabar, tekun, loyal, penuh inisiatif, optimism, mudah beradaptasi merupakann modal penting sesorang untuk meraih kesuksesan.

Dengan kecerdasan emosinya, seseorang akan mampu menghadapi masalah dengan tenang dan sabar. Dia akan tetap berikhtiar terus-menerus tanpa henti. Namun, untuk meraih sukses dengan kecerdasan emosi bukanlah pekerjaan yang ringan kecuali bagi orang-orang yang yakin akan pertolongan Allah. Contoh factor kecerdasan emosi adalah sebagaimana erjuangan yang dialami Nabi Muhammad Saw. Dan Abu Bakar r.a.

Diriwayatkan, ketika hijrah menuju Kota Madinah, Muhammad Saw. Dan Abu Bakar r.a. pernah bersembunyi di Gua Hira’. Namun, setelah itu, orang-orang kafir Quraisy menyusul mereka ke Gua tersebut. Abu Bakar r.a. pun sangat ketakutan. Tetapi, Nabi Muhammad Saw. Menenangkan sambil berucap, “La tahzan, innallaha ma’ana”; artinya, jangan engkau takut, sesungguhnya Allah menyertai kita. Berkat pertolongan Allah, mereka pun akhirnya selamat dan melanjutkan perjalanan ke Madinah.

Jadi, kesuksesan ternyata dapat dicapai dengan keyakinan bahwa Allah Swt. Akan memberi pertolongan kepada kita. Ketenangan, kesabaran, dan ketabahan sebagai bagian dari factor penting dari kecerdasan emosi hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang telah mengalami proses pembersihan hati.

Lakukanlah usaha pengendalian emosi dengan cara beribadah kepada Allah disertai niat yang ikhlas, total, dan penuh pengharapan. Dengan kecerdasan emosi yang sehat dan terkelola baik, inayaAllah kita akan mampu menyikapi dan mengatasi berbagai persoalan hidup yang kita alami. Allah berfirman, Dan, tidaklah mereka diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas, penuh kepatuhan, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Demikian itulah agama yang benar. (Qs Al-Bayyinah [98]:5).

Semoga Bermanfaat:) Hidup Young Muslim Doctor !
Shulha, Salma. 2008. La Tahzan for Muslimah. Bandung:Muzan.

Diposting oleh Alfi Kamalia (Alfun Hamazah) di 07.57 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 Keep Hamazah!; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog